Jakarta: Surplus neraca perdagangan membuat defisit neraca transaksi berjalan membaik. Namun, defisit neraca transaksi berjalan akan tetap di atas tiga persen.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan itu. “Yang pasti lebih rendah dari defisit transaksi berjalan di kuartal II sebesar 4,4 persen,” ujarnya sebelum raker postur APBN 2014 dengan Banggar DPR di Jakarta, Rabu (2/10).
Modal asing, baik PMA (penanaman modal asing) maupun portofolio, sudah mulai masuk sehingga diharapkan surplus dari modalnya akan membaik. “Nah seberapa jauh membaik harus dilihat juga. Kalau kita lihat perkembangan Agustus inflow di SBN besar sehingga diharapkan surplus di modal akan lebih besar,” jelasnya.
Mengenai jumlah cadangan devisa dan neraca transaksi berjalan akan diumumkan pada 7 Oktober. (Iqbal Musyaffa metrotvnews melaporkan)
BISNIS 